Halal Produknya Barokah Hidupnya, inshaALLAH

  • Bantuan : 081290027889
  • Telusuri Pesanan
  • Login
Kategori

Trending : ##makanan#kemeja#komputer#tas-jinjing

0

Notifikasi

Tidak ada data
Lihat Selengkapnya
Login Register
Home Menu Toko Video Masuk

Keranjang

Wah keranjang belanjaanmu kosong!

Daripada dianggurin, mending isi dengan barang-barang impianmu. Yuk, cek sekarang!
Mulai Belanja

Kategori Produk

Menu Utama

Masuk
Daftar

Inbox

Notifikasi

Lihat Selengkapnya

Tidak ada data

Doa Seorang Ibu (bagian 7)
mengantar bapak ke peristirahatan terakhir di dunia

Selasa, 23 Agu 2022, 21:52:43 WIB / By Admin Ruanghalal

Doa Seorang Ibu (bagian 7)

Alhamdulillah, kebetulan sy ikut jadi relawan di yayasan bunga selasih milik Pak Mufti (kalo ga salah) di sebelah selatan RS Sardjito. Jadi sy sedikit banyak tau ciri-ciri jenazah yang meninggal. Ciri-ciri husnul khatimah ada pada jenazah bapak saya waktu itu. Alhamdulillah.


Malam itu juga sy telpon pak Mufti minta beliau datang untuk mandikan jenazah bapak sy. Alhamdulillah beliau bisa datang dan kami mandikan dan sholatkan di ruang pemulasaran jenazah RS Bethesda.


Kemudian jam sebelasan malam kami berangkat ke Purworejo. Sy ditemani Yoga Permana temen sekelas yg sekarang di Halliburton di dalam mobil jenazah. Temen luntang-lantung waktu kuliah.


Sekitar jam satu malam rombongan jenazah mulai masuk kampung sy. Suara ayam berkokok nggak henti-hentinya sambung menyambung sepanjang jalan di kampung. Alhamdulillah pertanda baik insha ALLAH karena ayam berkokok menurut hadits karena melihat malaikat. Berarti banyak malaikat ikut bersama kami dalam batin sy.


Bapak memang nggak asing lagi bagi kampung sy karena dulu beliau lurah selama 21 tahun sejak tahun 1974 kalo nggak salah. Kemudian ada peraturan PP dan berhenti. 


Rumah joglo klasik tempat sy tumbuh besar sudah menanti...sudah banyak handai tolan yg menanti.

Ya seseorang telah pergi, bapak memang petani tapi nilai nilai yang diajarkan sungguh berarti.


Alhamdulillah. Rombongan sempat dikasih pinjam bus dari lanud seingat sy. Karena dulu pakde sy pernah jadi komandan lanud Adisutjipto. Jadi dapat bantuan transportasi seingat sy.


Akhirnya jenazah disemayamkan di rumah Paseban. Rumah joglo tua warisan nenek moyang. Sedangkan dan temen-temen balik ke rumah kami untuk beristirahat sejenak.


Esoknya dengan dinaungi terpal sederhana, dan handai taulan yg ada jenazah diberangkatkan ke makam. Ada pak wakil bupati (alm) pak Kelik yang ikut membawa jenazahnya. Maklum mereka dulu sohib jaman sama-sama jadi lurah waktu muda.


Setelah bapak wafat sy kemudian ke Jakarta, ngenger di tempat pakde sy.



(Bersambung...)


Tags :

Silahkan Login untuk memberikan Komentar...