Halal Produknya Barokah Hidupnya, inshaALLAH

0

Notifikasi

Tidak ada data

Keranjang

Inbox

Notifikasi

Lihat Selengkapnya

Tidak ada data

Doa Seorang Ibu (bagian 6)
melepas Bapak yang baik hati

Selasa, 23 Agu 2022, 21:47:18 WIB / By Admin Ruanghalal

Doa Seorang Ibu (bagian 6)

Kaget, Terharu speachless jadinya. Loh tiba-tiba muncul di rumah sakit dan sy tanya kenapa kesini? Mereka jawab nyusul sy katanya. Yaa ALLAH....

Temen-temen sy pada datang mbesuk bapak. Sy juga sempat minta bantuan temen sekelas yang kebetulan mondok di Krapyak.

Dwi Agusriyanto, dia datang bawa temen-temennya dari pondok dan yasinan.

Karena kondisi mulai kritis, keluarga mulai mencari alternatif pengobatan. Sy diajak pakde ke jalan Parangtritis ke tempat pak siapa itu sy lupa. Pengobatan alternatif. Rame banget di sana. Ga sengaja ketemu kakak kelas SMA yg dulu kuliah ITB dan sempat jadi mentor sy di tugas akhir poltek. Beliau sakit matanya nggak bisa melihat. Subhanallah. Masnya ini baik banget masih muda, sempat jadi dosen di poltek Caltex Riau tapi kemudian balik ke Purworejo. 

Sy kaget diapun kaget, mas sakit apa? Trus dia cerita kalo matanya ada gangguan penglihatan. Semoga cepat sembuh ya mas doa sy waktu itu. Tapi beberapa tahun kemudian sy dengar kabar jika beliau sudah wafat. Innalilahi wa inna ilaihi raji'un.

Kembali ke bapak. Singkat kata kami dapat obat dari tempat alternatif itu. Kami bergegas ke rumah sakit. Berharap ada keajaiban. 

Tapi sampai di rumah sakit kondisi bapak makin kritis.

Malam itu Rabu malam sekitar jam 8 malam. Om sy yg sempat kuliah jadi mapala di FH UGM era 80-an sudah berdiri di sebelah bapak. Sy juga membisikkan kalimat tauhid. Suhu badan meninggi mendekati 42 derajat. Yaa ALLAH ga kebayang rasanya. dan akhirnya sakaratul maut pun datang. Bapak yang selama ini menanamkan nilai-nilai kesederhanaan, kejujuran dan berbuat baik pada orang. Telah pergi.

Budheku histeris, sy kena cubit sambil nangis. Tapi ibu begitu tegar nggak nangis sedikitpun, berusaha tabah akan kenyataan yg ada.

Innalilahi wa inna ilaihi raji'un..... Allahumma firlahu warhamhu wa'afini wa'fuanhu....
Semoga Husnul khatimah bapakku. Karena sy lihat bibirnya menyungging senyuman. Senyum seperti waktu masih hidup.



(bersambung...)


Silahkan Login untuk memberikan Komentar...